headline photo

APOS BLOG SHARE KNOWLEDGE

Download Film Gratis Tersedia Disini Silahkan Cari Pada Kolom Pencarian Sebelah Kanan. Terima Kasih.

Orgasme dan Reproduksi Wanita

Kamis, 06 November 2008

Apakah orgasme itu ?

Boleh dibilang, orgasme adalah puncak pencarian erotisme. Orgasmelah yang dicari dalam hubungan seksual.Hampir semua tindakan erotis diarahkan semata-mata untuk mencapai orgasme. Sebagian orang malah menyebutnya sebagai surga di bumi. Jadi, kalau belum pernah orgasme, berusahalah mencapainya.

Orgasme bisa diperoleh dari hubungan seksual ataupun melalui masturbasi. Asalkan ada rangsangan erotik maka bisa memunculkan orgasme. Tapi tahukah Anda bahwa orgasme bisa terjadi saat Anda tidur? Orgasme saat tidur merupakan hal normal belaka. Seringkali orgasme dimunculkan oleh mimpi yang erotik. Misalkan Anda bermimpi melakukan hubungan seksual dan orgasme. Maka secara riil, Anda benar-benar mengalami orgasme, di mana vagina Anda mengalami lubrikasi (pembasahan) dan penis Anda ereksi.

Apa sebenarnya orgasme? Menjelang atau pada saat orgasme terjadi vasocongestion (berkumpulnya darah pada daerah kelamin dan payudara sehingga daerah tersebut menjadi hangat) dan myotonia (ketegangan otot-otot syaraf). Pada laki-laki orgasme gampang dilihat, yakni terjadinya ejakulasi. Kontraksi otot-otot pubokoksigeus, perineum, dan penis mendorong cairan semen yang berisi sperma keluar dari penis. Namun demikian, orgasme bisa saja terjadi tanpa ejakulasi. Pada perempuan, orgasme adalah kontraksi otot pelvik dasar, rektum. uterus dan otot vagina. Antara 5 sampai 12 kontraksi terjadi dalam rentang waktu 1 detik.

Secara umum, pengalaman orgasme bagi perempuan dan laki-laki sangat mirip. Ada semacam sensasi denyutan atau perasan ‘tersetrum’ pada perempuan dan ada sensasi mengejang pada laki-laki. Pada saat orgasme, pernafasan meningkat menjadi 30 sampai 40 tarikan nafas. Rata-rata denyut nadi antara 110 sampai 180 per menit. Tekanan darah juga meningkat antara 30 sampai 80 mm/Hg untuk sistolik dan 20 sampai 40 mm/Hg untuk diatolik.

Orgasme pada perempuan terdiri dari 2 jenis berdasarkan tempat perangsangannya, yakni orgasme klitoral dan orgasme vaginal. Orgasme klitoral artinya orgasme dicapai melalui perangsangan klitoris, baik secara langsung dirangsang melalui sentuhan atau tidak langsung melalui pergesekan tekanan dinding vulva sebagai akibat gerakan penis ke dalam vagina. Orgasme vaginal adalah orgasme yang timbul karena persentuhan dengan daerah G-spot (daerah yang sensitif dengan rangsangan selain klitoris) di dalam vagina.

Meskipun orgasme adalah tujuan hubungan seks, namun penelitian menunjukkan bahwa hanya 75% laki-laki dan 29% perempuan yang selalu orgasme saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Artinya ada sebagian orang yang pernah tidak orgasme saat melakukan hubungan seksual. Bahkan ada perempuan yang menyatakan diri tidak pernah mengalami orgasme seumur hidupnya meski telah menikah puluhan tahun dan memiliki beberapa anak.

Sekitar 10% perempuan adalah pre-orgasmia alias tidak pernah mengalami orgasme. Hal ini wajar karena dalam banyak budaya, perempuan dituntut untuk hanya melayani hasrat seksual laki-laki dan bertindak pasif dalam hubungan seksual. Selain itu, pre-orgasme bisa saja disebabkan oleh karena pasangannya mengalami disfungsi seksual dan si perempuan tidak mau melakukan masturbasi.

Selain pre-orgasmia ada anorgasmia yang artinya ketidakmampuan mencapai orgasme. Biasanya ketidakmampuan itu disebabkan karena beberapa sebab, misalnya karena kecanduan alkohol, kecanduan narkoba, depresi, sedih, dalam proses pengobatan, dan adanya penyakit kronis. Kekerasan dalam hubungan seksual juga bisa menyebabkan kegagalan mencapai orgasme.

ANATOMI ORGAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI WANITA

Kasat mata, seseorang perempuan dilihat sebagai perempuan adalah ketika ia memiliki vagina dan payudara. Vagina merupakan bagian dari sistem reproduksi perempuan. Payudara meskipun ciri khas perempuan tapi tidak termasuk dalam bagian utama sistem reproduksi perempuan. Keberadaan payudara hanya diperlukan untuk menyusui anak setelah anak lahir. Sistem reproduksi perempuan terdiri atas sepasang ovarium, dua tuba fallopi, sebuah uterus, mulut rahim (serviks), vagina dan vulva (mulut vagina).

Ovarium adalah testis bagi perempuan. Sel telur dihasilkan perempuan dalam ovarium. Pada saat lahir, ovarium memiliki sekitar 230 ribu sampai 400 ribu bakal calon sel telur. Namun, hanya sekitar 400 sampai 500 sel telur yang menjadi matang dan siap di buahi. Ukuran sel telur antara 0,132 mm sampai 0,135 mm. Dari ovarium, sel telur akan dibawa ke tuba fallopi. Di dalam tuba fallopi, sel telur matang itu siap untuk dibuahi. Pada saat tersebut, dinding uterus akan menebal sebagai persiapan jika sel telur dibuahi. Jika tidak dibuahi, sel telur dan dinding uterus akan luruh. Hal tersebut dikenal sebagai menstruasi atau haid.

Mulut rahim atau serviks adalah pintu uterus (rahim). Serviks membatasi uterus dengan vagina. Di dalam serviks terdapat kelenjar yang menghasilkan mucus yang berfungsi melawan sperma untuk masuk ke uterus saat menstruasi. Itu sebabnya tidak akan terjadi kehamilan jika melakukan hubungan seksual pada saat menstruasi.

Vagina merupakan saluran berdinding tipis dan elastis. Dinding vagina memiliki pembuluh darah yang akan membesar saat mengalami kenikmatan seksual atau selama melahirkan. Pada saat terangsang, pembuluh darah menekan dinding vagina, yang lantas menghasilkan cairan yang membasahi dinding vagina sehingga pada saat ada penetrasi penis, vagina tidak merasakan sakit.

Berbeda dengan vagina, vulva adalah istilah untuk organ eksternal perempuan. Banyak yang menyebutnya sebagai mulut vagina. Vulva terdiri dari pubis, bibir dalam (labia), klitoris, pintu masuk ke vagina dan saluran keluar kencing. Pubis adalah bagian yang menutupi tulang pubik, dan biasanya ditutupi oleh rambut. Pada bagian pubis ini terdapat sejumlah besar saraf perasa. Oleh sebab itu perempuan gampang terangsang jika disentuh daerah pubisnya.

Labia adalah bibir vagina. Bentuknya mirip kantong buah pelir (skortum) bagi laki-laki. Pada orang yang melakukan operasi dari laki-laki menjadi perempuan, kantong buah pelir digunakan untuk membentuk labia. Perannya menutupi vulva. Klitoris juga ditutupi oleh labia. Organ yang satu ini mirip ujung penis. Di dalamnya terdapat ratusan saraf erotik. Inilah salah satu bagian dari tubuh perempuan yang paling sensitif menghasilkan sensasi erotik dan orgasme.


DOWNLOAD FILM GRATIS DAN ARTIKEL LAIN DISINI! Photobucket

0 comments:

Posting Komentar

Ayo jangan lupa isi comment nya ya sob..
Kalo ga punya blog tinggal masukin nama aja kan ada pilihan name/url. name-nya diisi, url-nya dikosongin aja. trims...

Related Posts with Thumbnails

Berlangganan

Anda Suka Dengan Blog ini?
Temukan apos blog Di:
Ingin Dapat Artikel Terbaru?
rss Klik disini untuk berlangganan melalui RSS atau terima artikel di email anda dengan cara mengisi form berikut: